Lagi...kau datang...
seperti hantu.. datang tak diundang pergi tak pamitan.. ah..senang sekali kau mengorek luka pada hatiku yang mulai membusuk menyebarkan bau menyengat, pada sayatan yang kau toreh tiap kali kau longokkan dirimu pada layar kaca bernama maya...
Dan lalu... tanpa rasa berdosa
kau pasang sandiwara dengan tema yang sama, mencekik aku perlahan hingga nafasku tersengal dan melepasku pada saat nyawaku setengah keluar dari raga...aku...diam...menghiba...takbisa...
Kau tuangkan arak, tak sadar bahwa perih menghujam busuknya daging pada rasaku...
"jahanam kau," hanya bisa kubisikkan lirih dalam dada pada sunggingan pilu bibir getirku, dan untuk kesekian kalinya aku...... menerima dengan lugu.......
Jumat, 26 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
aslmkum...
BalasHapusyang kakak tulis itu apakah pengalaman atau curhatan dari teman. jika itu pengalaman kakak, aku pikir yang bisa menerima itu adalah seseorang yang memiliki kesabaran yang dalam.
smoga kakak berkenan menerima satriagemini sebagai sahabat kakak! salam kenal,
www.satriagemini.blogspot.com
dengan senang hati sahabat :)
BalasHapusiya itu adalah curahan hati saya, dan disaat seperti itulah saya bisa menuangkan dalam kata penuh diksi..he..he..membantu juga untuk berkarya
salam kenal..